Susur Sungai Maron, Amazon-nya Pacitan

Nggak perlu jauh-jauh ke Sungai Amazon, melipir ke Pacitan kamu bisa menemukan Sungai Maron yang capek banget! Susur Sungai Maron cocok banget ketika musim kemarau atau cerah. Karena pemandangan indah bisa kamu dapat di sini. Seperti apa?

Sungai Maron Ada Dimana?

Pacitan, jawabannya! Lokasinya ada di Desa Darsono, Kec. Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur. Lokasinya searah dengan Pantai Klayar. Cuman kalo main ke Sungai Maron, bonusnya bisa ke Pantai Ngiroboyo. Mantap kan!

Waktu main ke Sungai Maron, aku berangkat dari Madiun. Perjalanan sekitar 3 jam menggunakan motor. Perjalanan menuju ke sana juga cukup menyenangkan, dikasih pemandangan indah perbuktian dan sawah. Baliknya kan udah malem, langsung disambut billion stars, dong.

Tiket Masuk dan Parkiran di Wisata Sungai Maron

Banyak banget yang nanya di-vlog-ku, ada parkirannya atau nggak. Jalur menuju Sungai Maron ini termasuk kecil jalan ber-aspalnya. Bahkan mungkin mobil atau mini bus masih bisa sih. Tapi lebih enak naik motor. Hahaha. Untuk tiket masuknya lebih ke bayar parkir motor/ mobil aja.

Gimana Serunya Susur Sungai Maron Pacitan?

Mari kita sewa perahu untuk jalan-jalan menyusuri sungai dan berlabuh di Pantai Ngiroboyo. Untuk sewa perahunya seharga Rp 100.000 sudah termasuk pelampung. Untungnya waktu itu dapet pengemudi perahu yang asik, jadi bisa request mau ke sini dan foto-foto dulu di spot-spot keren. Hehehe.

Wisata Sungai Maron ini adalah kegiatan wisatawan untuk menyusuri Sungai Maron dan menikmati panorama alam yang jarang kita temui. Sungai yang jernih berwarna hijau kebiruan, lalu kanan kiri pohon kepala lebar dan sesekali diiringi suara burung.

Seperti apa suasananya? Kamu wajib nonton vlog aku di sini ya

Ternyata Sungai Maron ini punya julukan keren lho, “Green Canyon-nya Pacitan” atau “The Indonesia’s Amazon”. Kalo main ke sini, wajib banget buat sewa perahu dan menikmati sunyinya sepanjang sungai Maron.

Butuh waktu sekitar 45 menit untuk menyusuri Sungai Maron. Biar lebih greget ada spot-spot tertentu aku minta abang-nya untuk mematikan mesin perahu dan mendayung.

Panjang jalur perjalanan dari dermaga menuju Pantai Ngiroboyo sekitar 4,5 kilometer. Sesampainya ke Pantai Ngiroboyo, perahu pun menepi. Biaya retribusi untuk parkir perahu hanya Rp 5.000 dan kamu bisa meng-explore pantai itu. Mulai dari berenang, atau menikmati debur ombak, hingga naik ke atas tebing (cuman waktu itu aku nggak naik ke tebing karena udah keburu mau sore dan mengejar waktu pulang).

Menariknya lagi di sini juga pertemuan dari air tawar sungai dengan air laut. Nah pertemuannya di sebelah sini.

Pulangnya Mampir Main Ayunan, Icon-nya Sungai Maron

Trus gimana cara naik ayunanya? Temukan jawabannya di vlog-ku yaa. Jadi kalo mampir Sungai Maron Pacitan wajib nih foto di sini 😀

Ayo, jadwalkan liburanmu buat mampir ke Pacitan ya! Karena banyak banget hal yang bisa kamu explore di Sungai Maron.

Salam Ceria,

Author: Betania Gian

Biasa dipanggil Beta. Blog ini berisi tentang pengalaman hidupnya yang dituangkan dalam tulisan dan vlog. Mulai dari travelling, culinary, review, puisi, dan opini. Ingin berkolaborasi atau bekerjasama dengan content creator satu ini bisa email di : betania.giant@gmail.com. Selamat membaca.

One thought on “Susur Sungai Maron, Amazon-nya Pacitan”

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.